Dalam dunia digital marketing, istilah funnel atau corong pemasaran bukanlah hal baru. Pengetahuan mendalam tentang marketing funnel memungkinkanmu menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif. Funnel marketing menggambarkan perjalanan konsumen mulai dari mengenal brand hingga akhirnya membeli dan loyal terhadap produk atau layananmu.
Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan setiap tahapan funnel agar menghasilkan lebih banyak konversi? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Awareness: Tarik Perhatian dengan Konten yang Relevan
Tahap pertama adalah mengenalkan brand kepada calon pelanggan. Di fase ini, konten harus berfungsi sebagai magnet. Kamu bisa menggunakan blog edukatif, konten media sosial yang menarik, video pendek, hingga kampanye iklan berbayar seperti Google Ads dan Meta Ads.
Triknya: Gunakan headline yang kuat, visual yang mencolok, dan call-to-action yang mendorong orang untuk mengenal brand lebih lanjut.
2. Interest & Consideration: Bangun Ketertarikan dan Kepercayaan
Setelah audiens menyadari keberadaan brand, saatnya mengembangkan ketertarikan mereka. Kirimkan email newsletter, berikan ebook gratis, atau adakan webinar singkat untuk menjelaskan nilai produk. Buat konten yang menjawab pertanyaan umum atau perbandingan produk.
Triknya: Tawarkan lead magnet seperti diskon atau konten eksklusif yang hanya bisa diakses setelah pengisian form. Ini membantumu mengumpulkan data dan membangun relasi lebih dalam.
3. Decision: Buat Alasan Kuat untuk Membeli
Pada tahap ini, calon pelanggan sedang membandingkan produk dan hampir memutuskan. Tugas kamu adalah memperkuat keputusan mereka.
Tips Efektif: Tampilkan testimoni nyata dari pelanggan, ceritakan studi kasus yang menunjukkan keberhasilan, dan tawarkan garansi untuk membangun kepercayaan. Gunakan kata-kata pemicu seperti ‘stok terbatas’ atau ‘promo berakhir bulan ini’ untuk menciptakan urgensi dan mendorong audiens segera bertindak.
4. Action: Permudah Proses Transaksi
Calon pelanggan siap membeli, tapi jangan sampai mereka batal karena proses rumit. Pastikan halaman checkout mudah dipahami, metode pembayaran lengkap, dan mobile-friendly.
Triknya: Buat landing page khusus dengan CTA yang jelas. Minimalkan gangguan visual dan pastikan loading halaman cepat.
5.  Bangun Loyalitas dan Dorong Audiens Jadi Pendukung Brand
Setelah konversi terjadi, jangan tinggalkan pelanggan. Follow-up dengan email personal, minta feedback, dan berikan insentif seperti referral program atau poin loyalitas.
Triknya: Bangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Gunakan tools CRM untuk mengatur komunikasi dan penawaran eksklusif secara berkala.
Trik marketing funnel tidak hanya tentang menjual. Setiap tahap perjalanan pelanggan membutuhkan pendekatan yang relevan. Kamu dapat merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan terukur dengan memahami kebutuhan audiens di setiap fase perjalanan mereka.
Maxsamasta siap membantumu membangun marketing funnel yang strategis dan hasilnya nyata. Kunjungi maxgrup.co.id untuk konsultasi gratis atau hubungi 0878-7000-0553.